AS A GOOD LISTENER

AS A GOOD LISTENER

Hi Fellas, wassup, sebenernya aku udah punya blog, di situ ada beberapa cerpen yang aku tulis, tapi karena emang udah lama banget gak nulis, jadi ya gitu, g tau kabar nya gimana, ehe.

Langsung aja, aku akan share, sesuai judul, buku bacaan dan pengalaman aku tentang good listener yaaaaa. Check it out !

 

AS A GOOD LISTENER

Sebenarnya ada dua hal yang perlu kita imbangi dalam komunikasi, yaitu sebagai komunikator dan pendengar.

Komunikator, ialah orang yang menyampaikan iformasi, wacana serta bahan pembicaraan.

Pendengar, adalah penerima dari si Komunikator.

Oke, as well sampai sini, kita udah tau lah ya, karena emang setiap hari kita berkomunikasi.

So, kenapa harus jadi pendengar yang baik.


 

BECAUSE WHEN WE HEAR IT, WE NEAR IT

Cerita sedikit tentang good listener, belakangan ini memang aku lagi dihadapkan dengan fenomena kehidupan manusia yang bermacam macam, mungkin disini ada tipe seseorang yang, yaa bisa di bilang seperti aku, jarang mengungkap masalah nya ke orang orang, namun suka ketika seseorang bercerita pada kita.

Topik kali ini lebih ke bagaimana, kita menjadi pendengar yang baik dari sisi seseorang yang butuh di dengarkan ya.

Lebih tepat nya, saat seseorang sudah pada titik lemah nya, hal yang paling aman dan dapat mebuat dia lega ialah


BERCERITA

Dari bercerita saja, setidaknya masalah yang awal nya seberat 1 kg akan berkurang, mungkin presentase nya berkurang sekitar 0,1 atau 0,2 atau 0,3 kg atau lebih banyak. Yang kita titikan disisni intinya BERKURANG

Setidaknya, kita lah tempat nya mengurangi masalahnya, menampung masalahnya. Walaupun gak bisa di pungkiri, kita juga punya masalah, tapi kenapa tidak, untuk menjadi penolong dengan hanya mendengarkan.

 

How To Be A Good One ?

 

1.  Membiarkan Mereka Mebuang Masalahnya



 

Aku harus mengibaratkan ketika seseorang memiliki masalah, dia seperti seseorang yang sedang mual ingin muntah (mohon maaf agak jorok),apa yang dia perlukan ?? Kresek ?? ya kresek.

 

Perlu banget, biarkan dia mebuang semua muntahannya ke dalam kantong kresek, untuk saat ini, mereka belum mebutuhkan “sabar ya kamu, yang sabaar” belum pada tahap ini guys, inget ya.

 

Tapi, biarkan mereka mengeluarkan semua munthannya hingga lega.

 

Sama, kita sebagai pendengar yang baik, biarkan mereka bercerita sepuasnya, hingga yang awalnya merasa berat, setidaknya berkurang.

 

 

2.  PENENANG



Oke, setelah mereka sudah mencurahkan masalah nya, kita harus hati hati. Ingat, peran utama disini adalah mereka yang punya masalah ya.

 

Biasakan, buat mereka nyaman dengan hal hal kecil yang secara gak lagsung bisa jadi self healing bagi mereka ya.

 

Apa ituu ??,, kata2 penyejuk.

Kata2 penyejuk itu apa ??

 

Lets we know

 

Beberapa kata yang dapat menyelamatkan seseorang atau aku nyebutnya penyejuk sii, ehe, ini dia

 

“ Gakpapa, kamu gak sendirian, ada aku, dan masih banyak kok orang yang dukung kamu “

 

“ Okey, yuk keluar cari sesuatu “

[ Ini kita lebih ke mencairkan masalahnya ya, agar dia merasa lebih baik, seperti ngemall atau ini, ke peguungan dll ]

 

“ Kamu udah berjuang sampai sini, aku inget banget perjuangan mu tauuu “

[ Tahap dimana kita memberi, mengungkit kebaikan perilaku nya, kenapa ? agar dia secara perlahan mengingat kebaikan nya dan ingin mengulang kebaikan nya, secara gak langsung, itu dorongan untuk bangkit loh ]

 

 

3.  Memposisikan Diri Sebagai DIA

 

Udah aku singgung sebelumnya, yang jadi peran utama adalah mereka yang bercerita, bukan kita, posisikan lah diri kita sebagai mereka, apa yang mereka rasakan, apa yang mereka ceritakan, apa yang mereka keluhkan.

 

HINDARI

 

“ Alaaah, kamu lo baru segitu masalahnya, akuu ??, bla bla, dengan penjelasan yang sok.

[ C’mon guys, pergi aja kalau gitu ]


“ Gitu aja, udah stress….. “

Atau nih yang paling sering, sibuk sama gadget.

Masih banyak, mau gak mau yg kayak gini, ada ajaaa. Pliiis sebentar aja, mereka sedang butuh kita loh.

 

Tatap wajahnya, tinggalkan gadget, diam dan dengarkan.

 

Inget ya teman teman, kita sebagaimana si dia, bagaimana kita mengahdapinya, bagaiamana kita melaluinya, kemudian bangkit dan behasil, itu gak gampang

 

Ini tentang bagaimana cara, agar mereka tidak menghukumi diri mereka secara berlebihan, bagaimana kita membantu mereka agar mereka dapat meberi penghargaan atas diri mereka.

 

4.  SOLVING PROBLEMS


 

Baik, ini tahap dimana kita masuk sebagai pendukung dalam perpecahan masalahnya, setelah menajdi pendengar yang baik, kita tau faham atas masalahnya, kita bantu secara perlahan.

 

·      Bagaimana, mencari kekurangan pada diri nya, Saat mereka ada masalah

[ biasanya karena mereka gak tenang, yang sebenarnya mereka tau harus ngapain, mereka jadi bingung dan gak tau harus ngapain, ], Yeaaah, kita masuk nih, pelan pelan kita arahin dia harus melakukan ini dan ini.

 

·      Temani proses nya, semabri memberi jeda juga waktu untuk mereka sendiri, agar mereka lebih bijak dalam bertindak.

 

·      Memberikan mereka hadiah,

bisa makanan kesukaan nya, atau sesuatu yang dia memang lagi pengeeen banget.

 

·      Waktunya menyemangati mereka !

Misal : “ Hey, mana nih Woody yang aku kenal, yang biasa nya kalau ada lomba selalu di depan, yang suka bilang, kita nih hidup jangan sedih berlarut2, dan lain laiiin “

 

“ Yuk, yang semangat, namanya juga hidup, ayo ayo ayo, masalah, ini loh teman ku yang paling jago kalau ada kamu, siap2 aja, kamu bakal di sembelih “

 

 

 

 

Ini dia beberapa cara jadi pendengar yang baik versi aku guys, terimakasih udah mau baca, aku tunggu kritik dan saran dari kalian ya.

 

Semoga suka !

 

With Love

 

Firdaus Ratih Ayu <3


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BEASISWA DATA PRINT 2021